Starter Kit
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, saya tidak hanya fokus pada pembuatan aplikasi website. Saya juga menyempatkan waktu untuk membuat stater kit atau yang biasa disebut sebagai template. Template saya maksud disini bukanlah aplikasi yang siap di pakai di production tetapi template untuk dipakai dalam tahap awal pembuatan website.
Starter kit yang saya buat sudah secara default menggunakan teknologi Laravel sebagai backend-nya. Dari sisi frontend, saat ini saya telah membuat dua jenis starter kit yang berbeda dari segi tampilan depan, yaitu Blade dengan AlpineJs dan Inertia ReactJs. Untuk styling tampilannya saya menggunakan TailwindCSS
By default, Laravel Breeze sudah memiliki starter kit-nya sendiri. Namun, di sini saya melakukan modifikasi pada bagian dashboardnya. Saya memisahkan tampilan yang dapat dilihat oleh semua pengguna dengan tampilan yang hanya dapat dilihat oleh pengguna tertentu atau admin. Tetapi tampilan yang saya buat masih dapat dimodifikasi sesuai selera penggunanya.
Saat ini, saya telah membuat starter kit untuk NextJS dengan menggunakan teknologi TypeScript dan React dengan JavaScript. Untuk tampilan depannya, saya mengintegrasikan Shadcn UI dan TailwindCSS. Sama seperti pada starter kit sebelumnya, tujuan saya adalah memberikan kemudahan dalam tahap awal pembuatan website dengan menyediakan template yang dapat disesuaikan. Jadi, jika Anda memiliki preferensi menggunakan NextJS dan ingin memanfaatkan desain dengan Shadcn UI.
Silakan gunakan starter kit ini untuk membangun situs web Anda!
Inertia.JS starter kit
Starter kit untuk Laravel, Inertia.Js, dan ShadcnUI.
Inertia.TS starter kit
Starter kit untuk Laravel, Inertia.TS, TailwindCSS, dan ShadcnUI.
Breeze starter kit
Starter kit untuk Laravel Breeze menggunakan AlpineJs & Blade.
NextJs starter kit
Starter kit untuk NextJs menggunakan TailwindCSS dan Shadcn UI.
ReactJs starter kit
Starter kit untuk ReactJS menggunakan TailwindCSS dan Shadcn UI.